Sebagai umat muslim, kamu perlu mengetahui tata cara sholat jenazah yang baik dan benar. Karena sebelum dikebumikan, jenazah harus dimandikan dan disholatkan terlebih dahulu. Menjadi salah satu kewajiban bagi setiap muslim untuk melaksanakannya.
Tata cara sholat jenazah berbeda dengan tata cara sholat wajib dan sunnah lainnya. Pada sholat jenazah tidak didahului dengan adzan dan iqamah sebagaimana sholat wajib lima waktu. Sholat ini terdiri dari empat takbir dan dilakukan dengan berdiri. Dalam sholat jenazah juga tidak dilaksanakan gerakan rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan duduk tahiyat.
Untuk penjelasan lebih lengkap, simak ulasan dibawah ini ! Tata cara sholat jenazah untuk laki – laki dan perempuan berbeda. Berikut tata cara sholat untuk jenazah laki – laki dan perempuan beserta bacaannya yang benar :
Takbir Pertama Membaca Niat Dan Al – Fatihah
Sholat jenazah diawali dengan membaca niat untuk menyolatkan jenazah laki – laki atau perempuan. Kemudian dilanjutkan dengan membaca takbiratul ihram dan membaca surat Al Fatihah.
Bacaan niat sholat jenazah laki – laki yaitu “Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya : “Aku niat shalat atas jenazah (laki – laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Sementara, bacaan niat sholat jenazah perempuan yaitu “Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya : “Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Takbir Kedua Membaca Sholawat
Setelah takbir pertama, membaca surat Al Fatihah, kemudian takbir kembali dan membaca bacaan sholawat nabi dibawah ini :
“Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhīm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhhamad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhīm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhīm fil ‘âlamīna innaka hamīdun majīd.”
Takbir Ketiga Berdoa Untuk Jenazah
Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah dibawah ini :
“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-I wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoirin min ahlihi wa zaujan khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Takbir Keempat Membaca Doa Untuk Jenazah Dan Orang Yang Ditinggalkan
Takbir keempat membaca doa untuk jenazah dan orang yang ditinggalkan dibawah ini :
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”
Artinya : “Ya Allah janganlah Engkau putuskan kami dari pahalanya dan jangan Engkau berikan fitnah (cobaan) kepada kami setelah meninggalnya.”
Salam
Terakhir, ucapkan salam ke kanan dan kiri, sebagaimana sholat pada umumnya.
Panduan tata cara sholat jenazah diatas menjelaskan bagaimana cara mengsholatkan jenazah laki – laki atau perempuan secara spesifik. Pertanyaan yang seringkali muncul adalah bagaimana hukum sholat jenazah?
Mengutip buku berjudul Hukum Merawat Jenazah Dari Memandikan Sampai Memakamkan Menurut Syariat oleh KH. Muhammad Hanif Muslih, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah yang artinya wajib dilaksanakan. Namun, jika sudah ada umat muslim lain yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban umat muslim lainnya.
