Anime yang Memiliki Ending Berbeda dengan Manga, Cek Selengkapnya di Sini!

Sumber: Celebrity Okezone

Bagi sebagian fans pastinya sudah paham kalau anime kebanyakan adalah adaptasi dari manga yang memang sudah dikenal sebelumnya. Dengan kata lain, tokoh dan jalan cerita antara anime dan manga seharusnya tidaklah berbeda.
Namun, bagaimana jadinya jika ending di anime justru berbeda jauh dengan versi manga? Tentunya hal ini bisa menjadi perdebatan dan kita akan ulas di bawah ini.

1. Bleach

Sumber: Google Play

Bleach adalah anime shounen yang dianggap bagian dari “Big 3 anime shounen” bersama One Piece dan Naruto di zamannya. Anime yang tayang pada tahun 2006 hingga 2010 ini sukses menyedot banyak perhatian karena ceritanya seru dan juga keren.
Akan tetapi, kisah Bleach semakin lama tayang justru semakin menjauh dari cerita manganya. Alhasil Bleach harus diakhiri dengan cerita menggantung dan hga sesuai dengan versi manga.

2. Full Metal Alchemist

Sumber: Kompasiana.com

Anime Full Metal Alchemist ini sangat digemari oleh banyak fans karena mengandung banyak teori-teori konspirasi. Selain itu, anime ini juga memiliki plot cerita menarik hingga ending yang terus menjadi perdebatan karena berbeda dengan versi manga.
Faktanya hal tersebut memang disengaja berdasarkan info dari komikusnya bernama Hiromu Arakawa. Saat itu Hiromu mengizinkan tim produksi Full Metal Alchemist untuk membuat ending anime berbeda karena ceritanya mendahului manga sampai akhirnya muncul lagi versi remake berjudul Full Metal Alchemist Brotherhood untuk menyesuaikan dengan versi asli.

3. Fruit Basket

Sumber: Viu

Jika Anda pernah menonton Fruit Basket versi tahun 2000-an, mungkin saat ini juga menggerutu karena endingnya sangat berbeda dengan versi manga. Sama halnya dengan kasus di nomor 2, anime Fruit Basket saat itu mendahului versi manganya yang belum tamat sehingga harus dibuat ending sendiri.
Puluhan tahun kemudian, Fruit Basket mendapatkan versi remake dan dibuat benar-benar berdasarkan versi manga yang sudah lama tamat. Alhasil, anime Fruit Basket versi remake ini dianggap sukses dan masuk salah satu anime terbaik dalam 10 tahun terakhir.

4. Rurouni Kenshin

Sumber: HiTekno.com

Fans anime tahun 90-an pastinya kenal dengan sosok Kenshin yang sempat populer di Indonesia saat itu. Meskipun sosoknya sangat ikonik, namun ending dari anime ini sangat mengecewakan dan bahkan banyak yang tidak puas karena sangat jauh berbeda dengan versi manga.
Sang komikusnya sendiri pun, Nobuhiro Watsuki sempat kecewa dengan ending anime Rurouni Kenshin karena alasan tadi. Sampai akhirnya ada versi remastered dan beberapa OVA untuk menutupi cerita Kenshin meskipun itu juga tetap berbeda dengan manganya.

5. Akame ga Kill

Sumber: Harapan Rakyat

Anime yang tayang pada tahun 2014 ini menceritakan tentang kelompok yang bernama Night Raid dan bertujuan menghancurkan kerajaan yang dianggap gagal mensejahterakan rakyat. Dengan begitu, kelompok ini ingin melakukan revolusi kerajaan yang lebih bersih dan pro rakyat.
Akame ga Kill juga sempat menjadi perbincangan karena memiliki ending berbeda dengan versi manga yang memang belum selesai saat itu. Pada manga, Tatsumi dan Mine masih hidup dan menjalani kebahagian dengan anggota lainnya. Sedangkan pada versi anime justru lebih tragis.

6. Tokyo Ghoul

Sumber: IMDb

Tokyo Ghoul adalah salah satu anime populer yang memiliki ending berbeda dengan versi manga sehingga menimbulkan banyak kecaman dari fans. Tidak hanya endingnya saja yang berbeda, tetapi dari alur cerita juga banyak yang berubah sehingga tidak mengherankan banyak yang kecewa dengan Tokyo Ghoul.

7. Hellsing

Sumber: Bloody Disguisting

Anime terakhir yang memiliki ending berbeda dengan manga adalah Hellsing. Bisa dikatakan tokoh Alucard ini cukup populer di masanya karena digambarkan antihero, namun hal itu berbalik dengan endingnya yang tidak sesuai dengan sumbernya.
Alasannya tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya bahwa manganya belum tamat sehingga ending Hellsing dibuat berbeda. Namun Studio Gonzo membuat alternatifnya berjudul Hellsing Ultimate yang hampir sama ceritanya dengan versi manga.
Dari ulasan di atas, kita bisa melihat bahwa faktor ending anime berbeda dengan manga adalah sumber aslinya belum selesai sehingga pihak studio harus mengubah endingnya. Semoga artikel ini bermanfaat.