Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita

Perasaan dizalimi (dianiaya) memang menyakitkan. Namun, dalam Islam, kita menghadapi situasi tersebut dengan sabar dan mencari jalan keluar yang baik. Berikut beberapa hal dan doa untuk membalas orang yang menzalimi kita.

1. Mencari Keadilan dengan Cara yang Benar

Islam menganjurkan umatnya untuk tegakkan keadilan. Laporkan tindakan zalim yang Anda terima kepada pihak berwenang. Jika menyangkut hak pribadi, bicaralah dengan orang yang bersangkutan dengan kepala dingin.

2. Membaca Doa untuk Kesabaran

Arab-Latin: Hasbunallah wa ni’mal wakil (Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung).

Doa ini memohon kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan, termasuk dizalimi.

3. Membaca Doa untuk Kebaikan Diri Sendiri

Arab-Latin: Allahumma inni as-alוקה al-‘afiyah wa al-‘afwa wa al-ma‘afiyah fi duni wa akhiroti. (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesehatan, keselamatan, dan pemaafan di dunia dan akhirat).

Doa ini memohon perlindungan Allah SWT dan agar Anda kekuatan serta keikhlasan untuk memaafkan.

4. Membaca Doa agar Orang Tersebut Mendapat Hidayah

Arab-Latin: Allahumma ihdini wa ihdinasii wa ar-ju‘naa ila rohmatika (Ya Allah, berilah hidayah kepadaku dan kepada orang yang telah berbuat zalim kepadaku, dan dekatkanlah kami berdua kepada rahmat-Mu).

Doa ini tidak meminta celaka bagi orang yang berbuat zalim, tetapi justru memohon agar mereka petunjuk dan hidayah.

Mengapa Memaafkan? Memaafkan bukan berarti melupakan atau membenarkan perbuatan orang yang telah berbuat zalim. Memaafkan adalah bentuk pembebasan diri dari perasaan negatif seperti benci dan dendam. Dengan memaafkan, Anda bisa melepaskan diri dari beban masa lalu dan meraih ketenangan batin.

Itulah doa untuk membalas orang yang menzalimi kita. Ingatlah, Allah SWT Maha Adil. Percayalah bahwa Allah SWT akan membalas setiap perbuatan, baik itu baik maupun buruk. Fokuslah pada memperbaiki diri sendiri dan mencari jalan keluar terbaik.