Berbagai Sejarah Pahlawan Indonesia yang Menarik

Sumber: Tirto.id

Berkat jasa para pahlawan indonesia, negara kita dapat menyatakan secara resmi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus tahun 1945. Dan berkat jasa pahlawan juga  saat ini kita bisa menikmati keadaan negara yang damai dan cukup sejahtera. Selain itu kita bisa mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu seputar sejarah pahlawan Indonesia, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 

1. Tuanku Imam Bonjol

Sumber: Republika

Seorang yang bernama Peto Syarif atau lebih dikenal dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol merupakan sosok yang lahir di Kampung Tanjung Bunga, Sumatera Barat pada tahun 1772.

Beliau adalah seorang ulama dan pimpinan masyarakat di daerahnya pada saat itu. Imam Bonjol kala itu berjuang melawan penjajahan belanda bersama Kaum Paderi dari tahun 1803 hingga 1838.

Akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh Belanda, Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, lalu ke Ambon dan pada akhirnya ke Manado.

Tak lama kemudian, Imam Bonjol pun wafat pada tanggal 06 november 1864 ketika usiannya yang menginjak 92 tahun.

2. Jenderal Soedirman

Sumber: Wikipedia

Siapa sih yang tidak kenal dengan Jenderal pertama sekaligus termuda di Indonesia yang satu ini? Di pelajaran sekolah tentunya sudah cukup sering mendengar tokoh pahlawan nasional Indonesia ini.

Jenderal Soedirman pada usia 31 tahun, ia memutuskan bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain dalam melawan penjajahan Jepang, Belanda hingga Sekutu.

Pria kelahiran 24 januari 1916 lahir di Bodas Karangjati ini berjuang dengan gagah dan berani melawan penjajah. Bahkan ketika beliau sekit pun tidak pantang menyerah dan terus bergeriliya bersama anak buahnya.

Pada tanggal 29 Januari 1950 Jenderal Soedirman menghembuskan nafas terakhirnya di Magelang, lalu di makamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki di Yogyakarta.

Baca juga: Berbagai Sejarah Pahlawan Nasional Indonesia

3. Prof. Muhammad Yamin

Sumber: Kompas.com

Muhammad Yamin merupakan seorang anggota Jong Sumatranen Bond yang lahir pada tanggal 28 agustus 1903 di Sawahluto. Beliau dikenal berkat ikut andil dalam merumuskan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemua II serta penggagas falsafah Pancasila dalam BPUPKI.

Diketahui bahwa, Muhammad Yamin meninggal pada tanggal 17 oktober 1962 dan dimakamkan di tanah kelahirannya.

4. Cut Nyak Dien

Sumber: Gramedia.com

Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa Cut Nyak Dien merupakan salah satu sosok pahlawan nasional wanita asal Aceh. Beliau lahir di kota Aceh pada tahun 1850 yang dibesarkan ketika konflik Aceh dan Belanda sedang panas-panasnya. 

Menurut informasi yang didapat, Cut Nyak Dien adalah putri dari Teuku Nanta Satia yang merupakan keturunan bangsawan. Cut Nyak Dien menikah dengan Teuku Ibrahim Lamnga dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik bernama Cut Gambang. 

Akan tetapi, suami dah ayah Cut Nyak Dien harus meregang nyawa di tahun 1878 saat menghadap gempuran penjajah Belanda. Sementara Cut Nyak Dien diungsikan ke daerah lain. Sepeninggal suami, Cut Nyak Dien pun dipersunting oleh Teuku Umar yang merupakan saudara dari sang mendiang ayahnya. 

Teuku Umar memiliki taktik untuk merebut senjata dan perlengkapan perang lainnya, yakni berpura-pura menjalin kerjasama dengan pihak Belanda. Setelah mendapatkan persenjataan yang cukup lengkap, Teuku Umar bersama rakyat Aceh balik menyerang Belanda. 

Namun sayang, Teuku Umar tewas ditangan penjajah pada tanggal 11 Februari 1899. Cut Nyak Dien meneruskan perjuangan sang suami dengan melancarkan serangan giriliya di daerah pedalaman Meulaboh. 

Baca juga: Biografi Tokoh Terkenal, Lengkap di IDN App